EKPLORASI PENGELAMAN MAHASISWA DALAM PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
Kata Kunci:
Sistem Informasi Geografis, Pengalaman Mahasiswa, Media Pembelajaran, Pendidikan Informatika, Hambatan PembelajaranAbstrak
This study aims to explore the experiences of Informatic Education students in utilizing Geographic Information Systems (GIS) as a learning medium. The research focuses on student’s experiences, challenges, and perceptions in using GIS during the learning process. A qualitative approach was employed, with data collected through questionnaries distributed to 20 sixth-semster students. Descriptive qualitative analysis was used to illustrate student’s experiences and the obstacles they encountered. The results indicate that students had a very positive experience in understanding the material and connections. Students suggested improvements in network facilities and more adaptive learning materials. In conclusion, GIS is effective as a learning medium, but adequate infrastructure support is needed to optimize its use. This study provides a foundation for the development of more practical GIS-based learning models in the future.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengelaman mahasiswa Pendidikan Informatika dalam memanfaatankan Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai media pembelajaran. Rumusan masalah terfokus pada bagimana pengalaman, kendala, dan persepsi mahasiswa dalam menggunakan SIG selama proses pembelajaran. Metode yang ddigunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner kepada 20 mahasiswa semester 6. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menggambarkan pengelaman dan kendala yang dialami mahasiswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa memiliki pengalaman yang sangat baik dalam memahami materi dan menyelesaikan tugas beerbasis SIG, meskipun terdapat kendala berupa koneksi internet yang tidak stabil. Mahasiswa memberikan saran terkait peningkatan fasilitas jaringan dan materi pembelajaran yang lebih adaptif. Kesimpulannya, SIG efektif sebagai media pembelajaran, namun perlu digunakan infrastruktur yang memadai untuk mengoptimalkan pemanfaatannya. Penelitian ini memberikan dasar bagi pengembangan model pembelajaran berbasis SIG yang lebih aplikatif di masa depan.