PENGARUH EDUKASI KESEHATAN TENTANG KETUBAN PECAH DINI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENALI BESAR KOTA JAMBI TAHUN 2025

Penulis

  • Reni Hariyanti Profesi Bidan STIKES Keluarga Bunda Jambi
  • Yelsi Yulianti STIKES Keluarga Bunda Jambi
  • Rosa Riya STIKES Keluarga Bunda Jambi
  • Dwi Haryanti STIKES Keluarga Bunda Jambi

Kata Kunci:

Pengetahuan, Ketuban Pecah Dini

Abstrak

Di Indonesia insiden KPD 4,5% dari seluruh kehamilan. KPD pada kehamilan sebanyak 70% kasus yang terjadi pada kehamilan cukup bulan. Insiden ketuban pecah dini berkisar antara 2-10% dari semua kehamilan. Hasil survey pendahuluan di peroleh data pada tahun 2023 sasaran ibu hamil di 20 puskesmas di Kota Jambi Puskesmas Kenali Besar sebanyak 1.178 ibu hamil dari jumlah tersebut 236 diantaranya merupakan sasaran ibu hamil dengan resiko tinggi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan tentang ketuban pecah dini terhadap tingkat pengetahuan pada ibu hamil tahun 2025. Penelitian yang digunakan adalah quasi experiment design dengan posttest-only design.Metode Penelitian ini terbagi dalam 2 kelompok, kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil bulan Januari s/d Maret 2025 sebanyak 581 orang,Tehnik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, dengan lotrey sebanyak 38 ibu hamil. Analisis data menggunakan uji-t independent. Hasil penelitian didapatkan pada kelompok kontrol sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 14 responden (73,7%), sedangkan pada kelompok intervensi sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 13 responden (68,4%).Terdapat Pengaruh Edukasi Kesehatan Tentang Ketuban Pecah Dini Terhadap Tingkat Pengetahuan Pada Ibu Hamil DiWilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi Tahun 2025 (P=0,002). Dapat di simpulkan adanya pengaruh edukasi kesehatan tentang ketuban pecah dini terhadap tingkat pengetahuan pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar Tahun 2025. Diharapkan adanya penelitian ini dapat dijadikan sebgai bahan acuan dan bacaan dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta dapat menurunkan angka kejadiaan ketuban pecah dini dan mengantisipasi kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD).

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29