PERAN BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGUBAH ETIKA BERBICARA SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY
Kata Kunci:
Konseling, Etika, Berbicara, Kognitif Behavior TerapiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan konseling dalam mengubah etika berbicara siswa kelas V Sekolah Dasar. Masalah yang ditemukan adalah banyak siswa yang menggunakan bahasa kasar, tidak sopan, atau tidak menghargai teman dan guru saat berbicara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi selama proses konseling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan layanan konseling selama empat pertemuan, terdapat perubahan positif pada cara berbicara siswa. Mereka menjadi lebih sopan, menghargai orang lain, dan mampu mengontrol emosi saat berbicara. Kesimpulannya, layanan bimbingan konseling efektif dalam membantu siswa meningkatkan etika berbicara. Pada penelitian ini akan digunakan pendekatan kognitif behavior terapi agar layanan yang diberikan dapat lebih maksinal dan lebih intens dengan objek yang dituju.
This study aims to determine the effectiveness of counseling services in changing the speaking ethics of fifth grade elementary school students. The problem found was that many students used rude, impolite language, or did not respect friends and teachers when speaking. This study used a qualitative approach with a case study method. Data were collected through observation, interviews, and documentation during the counseling process. The results showed that after being given counseling services for four meetings, there were positive changes in the way students spoke. They became more polite, respected others, and were able to control their emotions when speaking. In conclusion, counseling services are effective in helping students improve their speaking ethics. In this study, a cognitive-based approach will be used so that the services provided can be more optimal and more intense with the target object.