PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2020 – 2023)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh indikator ekonomi makro, yaitu inflasi dan suku bunga, terhadap kinerja keuangan perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama kurun waktu 2020 hingga 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linear berganda. Uji t dipergunakan untuk mengukur dampak masing-masing variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen, sedangkan uji F digunakan guna menilai signifikansi pengaruh kedua variabel secara simultan. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh bahwa inflasi dan suku bunga tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan secara individu terhadap kinerja keuangan perusahaan, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai signifikansi yang lebih tinggi dari batas α = 0,05. Namun demikian, pengujian secara simultan menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut secara kolektif berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, dengan nilai signifikansi tepat pada ambang 5 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa kendati pengaruh masing-masing variabel secara terpisah tidak signifikan, namun keterkaitan keduanya dapat memengaruhi dinamika keuangan perusahaan otomotif secara bersama-sama selama periode penelitian berlangsung.

This study aims to evaluate the influence of macroeconomic indicators, namely inflation and interest rates, on the financial performance of automotive companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period 2020 to 2023. The research method used is a quantitative approach with multiple linear regression analysis techniques. The t-test is used to measure the impact of each independent variable partially on the dependent variable, while the F-test is used to assess the significance of the influence of both variables simultaneously. Based on the test results, it was found that inflation and interest rates did not show a significant effect individually on the company's financial performance, as indicated by a significance value higher than the limit of α = 0.05. However, simultaneous testing showed that both variables collectively had a significant effect on financial performance, with a significance value right at the 5 percent threshold. This indicates that although the influence of each variable separately is not significant, the relationship between the two can affect the financial dynamics of automotive companies together during the study period.