PENERAPAN METODE KOLABORASI SOROGAN BANDONGAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X MA I’ANATUL QUR’AN DALAM MATERI FISIKA BESARAN DAN SATUAN
Kata Kunci:
Sorogan, Bandongan, Pemecahan Masalah, Berpikir KritisAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode kolaboratif Sorogan Bandongan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis siswa pada pembelajaran fisika materi Besaran dan Satuan. Metode ini dipilih karena sesuai dengan karakteristik siswa di sekolah berbasis pesantren. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi experiment) jenis pretest-posttest control group. Subjek penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang diberikan perlakuan metode Sorogan Bandongan dan kelas kontrol dengan metode konvensional. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan nilai signifikansi 0,000 untuk kedua kemampuan, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol. Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol, baik pada aspek pemecahan masalah 93 > 81,8 maupun berpikir kritis 94,1 > 78,4. Selain itu, nilai N-Gain pada kelas eksperimen mencapai 79,27% untuk pemecahan masalah dan 85,42% untuk berpikir kritis, termasuk dalam kategori tinggi dan efektif. Dengan demikian, metode Sorogan Bandongan terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran fisika.