ANALISIS MAJAS PERBANDINGAN DALAM LIRIK DUA LAGU SAL PRIADI: GALA BUNGA MATAHARI DAN KITA USAHAKAN RUMAH ITU

Abstrak

Penelitian ini menganalisis aspek majas perbandingan khususnya metafora dan simile dalam lirik dua lagu Sal Priadi: “Gala Bunga Matahari” dan “Kita Usahakan Rumah Itu”. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, data dianalisis berdasarkan ikonografi lirik dan simbolisme emosional. Hasil menunjukkan bahwa “Gala Bunga Matahari” memanfaatkan metafora alam dan simbol keimanan untuk mengekspresikan kerinduan dan harapan spiritual, sementara “Kita Usahakan Rumah Itu” menggunakan metafora “rumah” dan “kebun” untuk menyampaikan gagasan membangun fondasi emosional dan harapan keluarga. Temuan memperkuat peran majas dalam memperdalam nuansa tematik dan emotional resonance dalam lirik lagu.

This study aims to analyze the use of comparative figurative language specifically metaphor and simile in two Indonesian songs by Sal Priadi: Gala Bunga Matahari and Kita Usahakan Rumah Itu. Utilizing a qualitative descriptive approach, this research explores how metaphors enrich lyrical meaning and convey deep emotional resonance. The analysis reveals that Gala Bunga Matahari employs natural and spiritual metaphors such as sunflowers, rivers of milk, and plant language to express longing, spiritual hope, and imagined afterlife dialogues. In contrast, Kita Usahakan Rumah Itu uses metaphors of “home” and “garden” to represent emotional preparedness, relational strength, and aspirations for building a lasting partnership. These findings demonstrate how comparative figures of speech enhance both thematic depth and aesthetic value in contemporary song lyrics.