STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH DALAM PLATFORM DIGITAL: STUDI KASUS DAKWAH-TAINMENT

Penulis

  • Hendri Yusmanto Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia
  • Fuad Husain Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia
  • Sobirin Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia

Kata Kunci:

Dakwah Digital, Strategi Komunikasi, Media Sosial, Dakwah-Tainment, Generasi Muda, Konten Keagamaan

Abstrak

Kemajuan teknologi digital telah mengubah secara drastis cara komunikasi, termasuk dalam penyampaian pesan keagamaan. Di tengah meningkatnya penggunaan media sosial oleh generasi muda, muncul pendekatan baru dalam dakwah yang dikenal dengan istilah dakwah-tainment, yaitu penggabungan antara dakwah dan hiburan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi komunikasi dakwah dalam platform digital melalui studi kasus dakwah-tainment yang dilakukan oleh para dai kreatif di media sosial seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan podcast. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan metode studi kasus dan analisis isi terhadap beberapa konten dakwah populer yang dikemas secara ringan, interaktif, dan menghibur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dakwah-tainment menggunakan strategi komunikasi persuasif, pendekatan dialogis, penggunaan bahasa yang kontekstual, serta pemanfaatan elemen visual dan audio yang menarik sebagai sarana untuk meningkatkan keterlibatan audiens. Strategi ini terbukti efektif dalam menjangkau segmen generasi muda yang cenderung lebih responsif terhadap konten yang bersifat visual dan menghibur. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dakwah-tainment merupakan bentuk inovatif dari strategi dakwah di era digital yang menuntut kreativitas, pemahaman media, dan adaptasi terhadap budaya digital tanpa mengabaikan esensi ajaran Islam.

The advancement of digital technology has drastically transformed communication methods, including the dissemination of religious messages. Amid the rising use of social media among younger generations, a new approach to Islamic preaching has emerged, known as dakwah-tainment, which combines religious proselytizing (dakwah) with entertainment. This study aims to examine the communication strategies of digital dakwah through a case study of dakwah-tainment conducted by creative preachers on social media platforms such as YouTube, Instagram, TikTok, and podcasts. A qualitative approach was employed using case study methods and content analysis of several popular dakwah contents that are presented in a light, interactive, and entertaining manner. The findings reveal that dakwah-tainment employs persuasive communication strategies, dialogical approaches, the use of contextual language, and the integration of engaging visual and audio elements to enhance audience engagement. This strategy has proven effective in reaching the youth segment, which tends to be more responsive to visually-driven and entertaining content. The study concludes that dakwah-tainment represents an innovative form of dakwah strategy in the digital era, requiring creativity, media literacy, and adaptation to digital culture without compromising the core values of Islamic teachings.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30