STRATEGI GURU DALAM MENGELOLA KELAS MULTIKULTURAL UNTUK MENGINTERNALISASIKAN DIMENSI KEBHINEKAAN GLOBAL PADA KELAS 1 DI SD NO. 6 GULINGAN MENGWI, BADUNG

Penulis

  • Ni Kadek Ayu Antari Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • Ni Komang Sutriyanti Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • I Made Putra Aryana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Kata Kunci:

Pengelolaan Kelas Multikultural, Profil Pelajar Pancasila, Nilai Berkebinekaan Global

Abstrak

Penelitian ini menganalisis strategi pengelolaan kelas multikultural dalam menginternalisasikan nilai kebhinekaan global melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SD No. 6 Gulingan. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap guru kelas 1 dan kepala sekolah. Hasil menunjukkan bahwa strategi guru mencakup pembelajaran kolaboratif, variatif, serta penanaman nilai inklusif yang mendukung interaksi positif. Kendala yang dihadapi meliputi kurangnya pemahaman guru, perbedaan persepsi agama, keterbatasan sarana, serta pengaruh lingkungan keluarga. Upaya yang dilakukan antara lain mengikuti pelatihan, memperbaiki manajemen fasilitas, dan membangun peran guru sebagai figur keluarga kedua untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung keberagaman.

This study analyzes multicultural classroom management strategies in internalizing global diversity values through the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) at SD No. 6 Gulingan. Using a descriptive qualitative approach, data were obtained through observation, interviews, and documentation of grade 1 teachers and the principal. The results show that teacher strategies include collaborative, varied learning, and instilling inclusive values that support positive interactions. The obstacles faced include lack of teacher understanding, differences in religious perceptions, limited facilities, and the influence of the family environment. Efforts made include attending training, improving facility management, and building the role of teachers as second family figures to create an inclusive learning environment that supports diversity.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30