PERAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN BATU MEGALITIK TETEGEWO SEBAGAI OBJEK WISATA DI DESA HLISAO'ÖTÖ KECAMATAN SIDUA'ÖRI KABUPATEN NIAS SELATAN

Penulis

  • Yestin Harefa Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Ade Putera Arif Panjaitan Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Tio R.J Nadeak Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Rusmauli Simbolon Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Wolter Parlindungan Silalahi Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Kata Kunci:

Pelestarian Budaya, Batu Megalitik Tetegewo, Wisata Edukatif

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran masyarakat dalam pelestarian Batu Megalitik Tetegewo sebagai objek wisata berbasis sejarah dan budaya di Desa Hilisao’ötö, Kecamatan Sidua’öri, Kabupaten Nias Selatan. Batu Megalitik Tetegewo merupakan warisan budaya peninggalan zaman megalitikum yang memiliki nilai historis, spiritual, sosial, dan budaya yang tinggi, serta potensial dikembangkan sebagai wisata edukatif. Permasalahan utama penelitian ini berfokus pada rendahnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian situs akibat keterbatasan pengetahuan, dukungan, serta faktor ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan tokoh adat, pemuda, dan pemerintah desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat berperan aktif dalam menjaga situs melalui kegiatan gotong royong, promosi budaya, serta pewarisan nilai-nilai adat kepada generasi muda. Tokoh adat berfungsi sebagai penjaga nilai dan sakralitas situs, pemuda berperan dalam promosi serta pemandu wisata, sedangkan pemerintah desa mendukung melalui kebijakan, alokasi anggaran, dan perbaikan infrastruktur. Namun demikian, masih terdapat hambatan berupa keterbatasan fasilitas, minimnya kesadaran generasi muda, keterbatasan anggaran, serta pengaruh faktor alam. Meskipun demikian, pelestarian Batu Megalitik Tetegewo tetap terjaga berkat kesadaran kolektif masyarakat yang memandang situs ini sebagai identitas dan kebanggaan budaya lokal. Penelitian ini menegaskan bahwa pelibatan masyarakat menjadi kunci dalam pelestarian warisan budaya, dan apabila dikelola dengan baik dapat meningkatkan nilai edukatif, wisata, sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat sekitar.

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-30