PROGRAM KARIR DI SEKOLAH SMP/SMK/SMA/MA

Penulis

  • Maudyna Zahrani Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Aurel Anugrah Illahi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasik Riau
  • Cyndi Nabila Putri Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasik Riau
  • Assysifa Ditha Muliyadi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasik Riau
  • Zakiaturrahma Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasik Riau
  • Ratiflora Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasik Riau
  • Mhd. Subhan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Kata Kunci:

Program Karir, Bimbingan Konseling, SMP/SMK/SMA/MA, Efikasi Diri, Konseling Kelompok

Abstrak

Program karir merupakan salah satu layanan penting dalam bimbingan dan konseling di sekolah, khususnya pada jenjang SMP/SMK/SMA/MA. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran program karir dalam mempersiapkan siswa menghadapi masa depan melalui sintesis terhadap lima jurnal yang relevan, yakni tentang pemanfaatan teknologi (Sarasvati, 2024), pendidikan inklusif (Susianti, 2021), integrasi budaya-agama (Sofiandari & Muttaqin, 2024), efikasi diri (Perdana, 2024), serta konseling kelompok dengan pendekatan realita (Ulima & Septianawati, 2025). Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dengan analisis konten terhadap jurnal-jurnal yang telah dipublikasikan. Hasil kajian menunjukkan bahwa program karir di sekolah harus berbasis teknologi (Sarasvati, 2024), inklusif bagi siswa disabilitas (Susianti, 2021), berlandaskan nilai budaya-agama (Sofiandari & Muttaqin, 2024), mengembangkan efikasi diri siswa (Perdana, 2024), serta memanfaatkan pendekatan konseling kelompok realita untuk membangun tanggung jawab (Ulima & Septianawati, 2025). Temuan ini diperkuat dengan teori tokoh-tokoh seperti Frank Parsons, Donald Super, John Holland, serta Prayitno yang relevan dengan konteks Indonesia. Perspektif Islam turut memberikan landasan normatif, sebagaimana termaktub dalam QS. Al-Isra: 84, QS. Al-Ankabut: 69, dan hadis tentang kerja keras.

Career programs are an essential component of guidance and counseling services in schools, particularly at the junior and senior secondary levels (SMP/SMK/SMA/MA). This article aims to analyze the role of career programs in preparing students for their future by synthesizing five relevant studies, namely on the use of technology (Sarasvati, 2024), inclusive education (Susianti, 2021), cultural-religious integration (Sofiandari & Muttaqin, 2024), self-efficacy (Perdana, 2024), and group counseling using a reality approach (Ulima & Septianawati, 2025). The research method employed is a literature review with content analysis of previously published articles. The findings reveal that school career programs must be technology-based (Sarasvati, 2024), inclusive of students with disabilities (Susianti, 2021), grounded in cultural and religious values (Sofiandari & Muttaqin, 2024), supportive of students’ self-efficacy development (Perdana, 2024), and enriched with group counseling through the reality approach to strengthen responsibility and decision- making (Ulima & Septianawati, 2025). These findings are further supported by theories from leading figures such as Frank Parsons, Donald Super, John Holland, and Prayitno, which remain relevant in the Indonesian educational context. From an Islamic perspective, the program is normatively grounded in the Qur’an, such as QS. Al-Isra: 84 and QS. Al-Ankabut: 69, and the Prophet’s hadiths on hard work and responsibility.

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-30