TRANSFORMASI SOSIAL DAN BUDAYA MASYRAKAT INDONESIA DI ERA GLOBALISASI

Penulis

  • Triyerti Merchi Manda Universitas Negeri Manado
  • Paskalia Deran Gede Universitas Negeri Manado
  • Rahmania Rahman Universitas Negeri Manado

Kata Kunci:

Masyarakat Indonesia, Globalisasi, Perubahan Sosial, Budaya, Kearifan Lokal

Abstrak

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang terdiri atas berbagai suku, ras, agama, bahasa, dan adat istiadat yang tersebar di ribuan pulau. Kemajemukan ini menciptakan kekayaan budaya yang luar biasa, sekaligus menghadirkan tantangan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan dan perkembangan masyarakat Indonesia dalam aspek sosial dan budaya di tengah arus globalisasi. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dari berbagai sumber ilmiah dan penelitian terdahulu. Hasil kajian menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mengalami perubahan signifikan dalam pola interaksi sosial, nilai budaya, serta orientasi ekonomi akibat pengaruh modernisasi dan teknologi informasi. Meskipun demikian, nilai-nilai tradisional seperti gotong royong, musyawarah, dan toleransi tetap menjadi dasar pembentukan karakter bangsa yang berperan penting dalam menjaga stabilitas sosial.

Indonesian society is a pluralistic society comprised of various ethnicities, races, religions, languages, and customs spread across thousands of islands. This diversity creates extraordinary cultural richness, while also presenting challenges in maintaining national unity. This research aims to examine the changes and developments in Indonesian society in the social and cultural aspects amidst globalization. The method used is a literature review from various scientific sources and previous research. The results of the study indicate that Indonesian society has experienced significant changes in social interaction patterns, cultural values, and economic orientation due to the influence of modernization and information technology. Nevertheless, traditional values such as mutual cooperation, deliberation, and tolerance remain the foundation for the formation of national character, playing a vital role in maintaining social stability.

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-30