IMPLEMENTASI METODE BERMAIN PERAN (SASIODRAMA) UNTUK PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL DAN AGAMA DI LEMBAGA PAUD

Abstrak

Masa anak usia dini merupakan periode penting untuk membangun dasar karakter Nilai Agama dan Moral. Penelitian ini bertujuan meyusun model penerapan metode bermain peran (sasiodrama) yang mendetail dan sesuai konteks sebagai panduan praktis untuk pendidikan PAUD. Pendekatan yang diterapkan adalah Studi Kepustakaan (Literature Review) kualitatif,melalui analisis dan sintesis temuan dari berbagai artikel jurnal ilmiah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sasiodrama yang efektif harus mengikuti Model Tiga Tahap yang terorganisir, yakni (1) Perencanaan skenario kontekstual yang mencakup dilemma moral, (2) Pelaksanaan dinamis dan terarah yang melibatkan partisipasi aktif anak untuk mendorong perkembangan kognitif moral, serta (3) Evaluasi berbasis perilaku melalui dibriefing mendalam dan refleksi. Temuan ilmiah ini memberikan kontribusi baru (Novelty) dengan menjelaskan secara saintifik mekanisme keberhasilan sasiodrama, melengkapi kekurangan penelitian sebelumnya yang hanya menekankan hasil efektivitas. Kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa Model Implementasi Sasiodrama Tiga Tahap terbukti efektif sebagai panduan praktis dan direkomendasikan untuk divalidasi lebih lanjut melalui penelitian lapangan.

The early childhood stage is a vital period for establishing the foundation of Religious and Moral Values character. This research aims to develop a comprehensive and contex-specific model for applaying the role-playing method (sociodrama) as a practical guide for Early Childhood Education (PAUD) education. The approach employed is a qualitative Literature Review, involving the analysis and synthesis of findings from various scientific journal articles. The findings reveal that effective sasiodrama must adhere to a structured Three-Stage Model: (1) Contextual scenario planning incorporating moral dilemmas, (2) Dynamic and Focused Exution engaging children’s active participant to foster moral cognitive growth, and (3) Behavior-Based evaluation via thorough debriefing and reflection. This scientific discovery offers a novel contribution by scientifically elucidating the success mechanisme of sociodrama, addressinf gaps in prior studies that solely emphasized effectiveness results. The study’s conclusion is that the Three-Stage Sociodrama Implementation Model proves effective as a practicial guide and is recommended for further validation through field research.